"Kekasihku hayati kau yang ku kenal adalah gadis yang sopan, bunga suci batipuh, kekasih hatiku yang melepasku di hujung jalan. Maafkan saya hayati jika berbicara terus terang, sebab cinta sejati tidak boleh munafik hayati. saya terpuku melihat pakaian mu, begitu hebatnya kau menjadi orang moderen" - Zainudin. "..dan kekayaan itu belum pernah ku berikan kepada orang lain, walaupun kepada aziz. kekayaan itu ialah kekayaan cinta" - Hayati "Demikianlah perempuan dia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walaupun kecil, dan dia lupa kekejamannya sendiri kepada orang lain padahal begitu besarnya." - Zainudin. "Kau lah zainudin yang menjadi suamiku kelak, bila tidak di dunia, kau lah suamiku di akhirat."- Hayati. "Ini bukanlah perkahwinan harta dan kecantikan" - Hayati. "mengapa kau jawab aku sekejam itu zainuddin? sudah hilangkah tentang kita dari hatimu? " - Hayati. "kau yang sangg...
tiada yang kekal, semuanya akan hilang dan pergi